TANGERANG-Kota Tangerang turut menjadi
peserta acara tahunan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke
14 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Jl Gatot Subroto,
Jakarta Pusat, Sabtu (28/04). Dalam Acara tersebut, Dinas Industri,
Perdagangan & Koperasi (Indakop) Kota Tangerang menampilkan beberapa
peroduk kerajinan tangan dari Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kadis Indakop M Noor mengatakan, hasil produk UKM yang berada
dibawah binaan Indakop ini berasal dari berbagai wilayah di Kota
Tangerang. “Hasil produk yang dipamerkan adalah tas etnik motif batik
dari Karawaci, baju kaftan dari Ciledug,mukena dari Pinang dan batik
dari larangan,” katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat mengunjungi
langsung stand pameran Dinas Indakop memberikan apresiasi terhadap UKM
yang ada di Kota Tangerang karena mampu menampilkan produk kerajinan
yang tidak kalah menarik dengan kerajinan dari daerah lain. Ia berharap
agar kerajinan UKM Kota Tangerang terus dikembangkan sehingga dapat
dikenal di kalangan nasional.”Saya berharap hasil UKM Kota Tangerang
bisa dikenal secara nasional,” ujarnya.
Arief meminta kepada Kadis Indakop M Noor agar dapat merencakan
atau menggelar event yang sama di Kota Tangerang sebagai wadah bagi UKM
dan pengrajin agar dapat mengembangkan usahanya. “Sehingga masyarakat
dapat mengetahui potensi dan produk yang dihasilkan oleh UKM dan
Pengrajin di Kota Tangerang,” katanya.
Menurut Arief keberadaan UKM sangat membantu laju pertumbuhan
ekonomi di Kota Tangerang . Hal ini bisa dilihat dari laju pertumbuhan
ekonomi Kota Tangerang yang menunjukkan tren terus meningkat dari 5,74%
pada Tahun 2009 menjadi 7,15% di Tahun 2011.
“Tingginya pertumbuhan tersebut didukung oleh fungsi Kota Tangerang
yang semakin berperan sebagai kota industri, perdagangan, serta jasa
yang turut menarik masyarakat yang ada disekitar Kota untuk datang,
bekerja bahkan menetap di Kota Tangerang,” jelasnya.
Inacraft yang digelar dari tanggal 25-29 April 2012 ini merupakan
pameran kerajinan Indonesia terbesar yang diselenggarakan setiap tahun
sejak 1999. Pameran ini diselenggarakan oleh Asosiasi Exporters dan
Produsen Kerajinan Indonesia (Asephi) bekerja sama dengan PT Mediatama
Bina Kreasi, dan didukung beberapa kementerian dan BUMN terkait
pembinaan Koperasi dan UKM. Pameran kali ini diikuti 1.800 perusahaan
kerajinan dari seluruh Indonesia yang menempati 1.237 stand. Jumlah ini
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang diikuti 1.650 perusahaan.(RAZ-TangerangNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar