Terkait BBM, Wakil Wali Kota Tangerang Sidak Pasar


TANGERANG-Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan sidak ke Pasar Induk Tanah Tinggi untuk mengecek harga kebutuhan pokok, Senin (2/4). Hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan harga kebututuhan pokok akibat isu kenaikan BBM.
 
“Pemerintah Kota Tangerang ingin memastikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasar tradisional dan pasar induk masih stabil setelah rencana kenaikan BBM dibatalkan,” kata Arief.
 
Arief mengelilingi area Pasar Tanah Tinggi dan menanyakan harga-harga kebutuhan masyarakat seperti beras, daging, kentang, cabe dan bawang putih. “Diharapkan agar pedagang yang berada di pasar induk dapat menstabilkan harga-harga dagangannya karena BBM yang sebelumnya direncanakan naik pada 1 April tapi tidak jadi naik,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Industri, Perdagangan & Koperasi (Indakop) Kota Tangerang Muhamad Noor mengatakan bahwa sidak juga dilakukan untuk mengontrol stabilitas harga di pasar tradisional dan pasar induk. “Dari hasil sidak di pasar induk Tanah Tinggi bahwa harga kebutuhan masyarakat cenderung stabil bahkan turun,” ungkapnya.
 
Noor menyebutkan, untuk harga beras dari Rp. 7.500 perkilo menjadi Rp. 7.000, kentang Rp. 6.000 perkilo, dan bawang putih Rp. 10.000. Adapun harga yang naik adalah pada cabe merah yang tadinya Rp. 12.000 menjadi Rp. 13.000 dan gula pasir lokal yang sebelumnya Rp. 10.000 sekarang menjadi Rp. 11.000 dan daging sapi dari Rp. 68.000 perkilo menjadi Rp. 70.000. “Kenaikan itupun disebabkan karena fluktuatifnya stok barang yang tersedia,” katanya.
 
Arbaih, 45, salah satu pedagang bawa merah mengatakan pasca dibatalkannya rencana kenaikan BBM, harga bawang merah tidak mengalami kenaikan. “Enggak naik, malah harganya turun tadinya Rp. 6.500 sekarang cuma Rp. 5.000 per kilo,” ujarnya.(RAZ-tangerangnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar